Kota Bekasi – Pondok Sedekah Indonesia kembali menjadi bagian dari ikhtiar kemanusiaan bangsa Indonesia dalam mendukung rakyat Palestina. Pada 20–25 Agustus 2025, sebanyak 30,7 ton bantuan kemanusiaan berhasil diterjunkan melalui mekanisme airdrop ke Gaza Tengah. Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara masyarakat Indonesia, Yordania, dan Uni Emirat Arab (UEA) di bawah koordinasi Forum Zakat (FOZ), yang menghimpun kontribusi dari 64 lembaga zakat nasional, termasuk Pondok Sedekah Indonesia.
Aksi ini hadir sebagai jawaban atas kondisi kritis yang terus dialami masyarakat Gaza. Dengan tertutupnya akses darat dan laut akibat blokade militer, jalur udara menjadi alternatif strategis agar bantuan tetap sampai ke tangan mereka yang membutuhkan.
Misi Kemanusiaan untuk 10.000 Warga Gaza
Bantuan berupa paket makanan darurat dikemas secara khusus agar mencukupi kebutuhan keluarga selama beberapa hari. Dengan dukungan pesawat militer UEA dan relawan diaspora Indonesia di Yordania, bantuan ini berhasil menjangkau lebih dari 10.000 penerima manfaat di wilayah Gaza Tengah yang kini menjadi pusat pengungsian padat
Gaza dalam Kondisi Darurat Pangan
Situasi di Gaza kini sangat memprihatinkan. Laporan resmi badan pangan global IPC (Integrated Food Security Phase Classification) menyatakan Gaza telah masuk fase kelaparan (famine), level tertinggi dalam krisis pangan global. Per 22 Agustus 2025, lebih dari 641.000 warga Gaza terdampak kelaparan, sementara ratusan jiwa, termasuk anak-anak, telah meninggal akibat malnutrisi dan keterbatasan layanan kesehatan.
Seruan Solidaritas dari Pondok Sedekah
Melalui aksi ini, Pondok Sedekah kembali menegaskan komitmen untuk terus membersamai perjuangan rakyat Palestina. Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak berhenti bersolidaritas, karena setiap sedekah, doa, dan dukungan membuka jalan bagi bertambahnya kekuatan bagi Gaza.