Shalat Dhuha merupakan salah satu shalat sunah yang diyakini dapat mendatangkan keberkahan rezeki. Ibadah ini juga termasuk amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa hadis dijelaskan tentang keistimewaan shalat Dhuha, salah satunya berdasarkan riwayat Abu Hurairah, di mana Rasulullah SAW bersabda, “Allah berfirman: ‘Wahai anak Adam, laksanakanlah shalat Dhuha, maka Aku akan mencukupimu’”.
Padahal begitu banyak sekali keutamaan shalat dhuha, dan banyak sekali balasan kebaikan yang diberikan oleh Allah bagi siapa saja yang istiqomah menunaikan ibadah shalat dhuha.
Keutamaan Shalat Dhuha
Dalam artikel ini akan dijelaskan apa saja keutamaan shalat dhuha yang dianjurkan untuk dikerjakan bagi umat muslim. Diantaranya adalah:
Dibangunkan Istana di Surga
“Rasulullah Saw bersabda: ‘Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, maka Allah SWT akan membangunkan baginya istana dari emas di surga’”. (HR. Ibnu Majah).
Hadis ini menunjukkan betapa besar keutamaan shalat Dhuha, terutama bagi mereka yang mengerjakannya dengan penuh keikhlasan. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa siapa saja yang rutin menunaikan shalat Dhuha sebanyak 12 rakaat, Allah SWT akan menghadiahkan sebuah istana dari emas di surga. Ini menegaskan bahwa shalat Dhuha bukan sekadar ibadah sunah, tetapi juga menjadi salah satu cara meraih kemuliaan.
Shalat Dhuha Sama Dengan Sedekah
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak dua rakaat”. (HR. Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa shalat Dhuha memiliki nilai yang setara dengan sedekah. Rasulullah Saw menjelaskan bahwa setiap pagi, seluruh persendian manusia memiliki hak untuk disedekahi. Sedekah ini bisa berupa bacaan dzikir seperti tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, atau berupa amal perbuatan seperti mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Dosa Terampuni Dengan Shalat Dhuha
“Rasulullah SAW bersabda: ‘Barang siapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan’”. (HR Ibnu Majah)
Hadis ini menunjukkan betapa besar keutamaan shalat Dhuha, terutama bagi mereka yang istiqomah dalam menjalankannya. Rasulullah Saw menjanjikan bahwa siapa saja yang menjaga shalat Dhuha secara rutin, Allah akan mengampuni dosa-dosanya, bahkan jika jumlahnya sebanyak buih di lautan. Seperti diketahu untuk istiqomah shalat dhuha bagi sebagian orang sangat sulit karena aktivitas sehari-hari seperti bekerja, dan kesibukan lainnya.
Dijamin Kecukupan Oleh Allah SWT
“Allah SWT berfirman: ‘Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku pada awal siang (shalat Dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)-mu sampai sore hari’.” (HR Imam Ahmad)
Hadis ini menunjukkan keutamaan shalat Dhuha sebagai amalan yang membawa keberkahan dan kecukupan dalam hidup. Makna “mencukupi” dalam hadis ini bisa berarti banyak hal, seperti kelancaran rezeki, kemudahan dalam urusan, ketenangan hati, dan perlindungan dari kesulitan. Ini adalah bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya—cukup dengan meluangkan sedikit waktu untuk shalat Dhuha, seseorang bisa mendapatkan jaminan kecukupan sepanjang hari.
Balasan Pahala Seperti Haji & Umroh
“Rasulullah Saw bersabda: ‘Barang siapa yang shalat Subuh berjemaah kemudian duduk berzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya’.” (HR Tirmidzi)
Hadis ini menjelaskan keutamaan luar biasa bagi siapa saja yang menjalankan rangkaian ibadah tertentu, yaitu shalat Subuh berjemaah, duduk berzikir hingga matahari terbit, lalu menunaikan shalat Dhuha dua rakaat. Rasulullah Saw menjanjikan pahala yang setara dengan ibadah haji dan umrah yang sempurna.
Pintu Surga Khusus
“Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya di surga kelak terdapat pintu yang bernama adh-Dhuha, dan pada hari kiamat nanti akan terdengar panggilan, di manakah orang-orang yang melanggengkan shalat Dhuha, ini adalah pintu kalian masuklah kalian dengan rahmat Allah SWT’.” (HR Thabrani)
Hadis ini menunjukkan keutamaan besar bagi orang-orang yang istiqomah menjalankan shalat Dhuha. Rasulullah Saw menyebutkan bahwa di surga terdapat pintu khusus bernama Adh-Dhuha, yang diperuntukkan bagi mereka yang rutin melaksanakan shalat Dhuha.
Pada hari kiamat, akan ada panggilan khusus bagi orang-orang yang menjaga shalat Dhuha, dan mereka akan diberi kehormatan untuk masuk surga melalui pintu tersebut dengan rahmat Allah. Ini menunjukkan bahwa shalat Dhuha bukan hanya sekadar ibadah sunah, tetapi juga menjadi jalan menuju rahmat dan kemuliaan di akhirat. Hadis ini mengajarkan bahwa sekecil apa pun amalan yang dikerjakan dengan konsisten dan ikhlas, bisa menjadi sebab seseorang mendapatkan kemuliaan di sisi Allah.
Shalat Dhuha adalah amalan ringan dengan keutamaan yang luar biasa. Dengan menjaganya, kita tidak hanya mendapatkan kelapangan rezeki dan keberkahan dalam hidup, tetapi juga menjadi bagian dari hamba yang dicintai Allah. Lebih dari itu, shalat Dhuha bisa menjadi jalan menuju ampunan, kecukupan, dan bahkan kemuliaan di surga. Semoga kita senantiasa diberi keistiqomahan untuk mengerjakannya dengan penuh keikhlasan dan harapan akan rahmat-Nya.