Dahsyatnya Keutamaan Berqurban di Tengah Pandemi
Berqurban di tengah pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri di mana umat diliputi kekhawatiran akan kondisi yang penuh ketidakpastian.
Namun di tengah kondisi yang serba menghimpit, agama Islam mengajarkan bahwasanya ibadah menjadi kunci agar hati menjadi tenang.Allah Ta’ala telah mensyari’atkan Qurban dalam surah (Al-Kautsar:1-3) dan surah (Al-Hajj:36)
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus.” (Al-Kautsar:1-3)
“Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagai syiar Allah. Kamu banyak memperoleh kebaikan dari padanya, maka sebutlah nama Allah ketika kamu menyembelihnya.” (Al-Hajj: 36).
Keutamaan Ibadah Qurban
Momen Idul Adha adalah moment sekali dalam setahun, ini menjadikan momen besar-besaran di seluruh umat islam didunia. Bagi yang mampu untuk berqurban adalah wajib, hal ini berdasarkan hadist dan ayat Al-Qur’an sebagai berikut:
“Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah Saw bersabda: Siapa yang memperoleh kelapangan untuk berqurban, dan dia tidak mau berqurban, maka janganlah hadir di lapangan kami (untuk Shalat Ied).” (HR Ahmad, Daru qutni, Baihaqi dan al Hakim). Hakikat qurban idul adha adalah kembali kepada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Allah. Karena manusia dan jin tidaklah diciptakan, kecuali untuk beribadah. Berikut keutamaan dalam berqurban:
1. Meningkatkan Taqwa melalui media Qurban
Dalam beribadah qurban, umat muslim diperintahkan untuk belajar menyedekahkan harta terbaik untuk menggapai rida Allah Azza wa Jalla. Harta yang dikeluarkan akan berbuah keberkahan karena lebih mendekatkan pada keikhlasan dan ketakwaan. Keikhlasan menjadi kunci utama dalam sebuah ibadah yang melahirkan ketakwaan, terlepas dari apa pun kondisinya. Maka pandemi Covid-19 tidak menggeser sedikit pun perintah Allah, termasuk juga kurban. Syariat kurban mengandung banyak hikmah dan kebaikan didalamnya sehingga Pondok Sedekah Indonesia berupaya menjadi jembatan kebaikan untuk membantu masyarakat di pelosok daerah yang menjamin keamanan penyembelihan hingga distribusi hewan kurban sampai ketangan penerima manfaat.
2. Qurban adalah Saksi Pemberat Amal di Akhirat
Tak kalah penting selain sebagai upaya menigkatkan taqwa kepada Allah, yaitu dapat menambah amal kebaikan di akhirat dan Allah berikan pahala berlipat-lipat bagi setiap muslim yang menggunakan sebagian hartanya untuk beribadah dengan berqurban. “Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
Hewan qurban yang kita qurbankan, kelak akan menjadi saksi dihari perhitungan amal. “Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.”
(HR. Ibnu Majah).
3. Pembeda kaum Muslimin dan non Muslim
Mulai dari mempraktikan penyembelihan hewan adalah bagian dari ritual beribadah bukan hanya di dalam Islam, akan tetapi, hanya islam saja yang memerintahkan qurban sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim A.s “Katakanlah, ‘Sesungguhnya shalatku, sembelihanku (qurbanku), hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu baginya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).” (QS: Al-An’am: 162-163)
4. Qurban Tumbuhkan Empati dan Menguatkan Ekonomi
Hari Raya Idul Adha sebagai momentum menumbuhkan rasa empati terhadap sesama umat Islam yang kurang mampu. Hadits dari Ali bin Abu Thalib, ”Rasulullah memerintahkan kepadaku untuk mengurusi hewan qurbannya, membagi-bagikan dagingnya, kulit dan pakaiannya kepada orang-orang miskin, dan aku tidak diperbolehkan memberi sesuatu apapun dari hewan qurban (sebagai upah) kepada penyembelihnya.” Qurban juga menggairahkan perekonomian masyarakat, karena ada begitu banyak transaksi jual-beli hewan qurban yang melibatkan perputaran uang yang cukup tinggi, begitu juga dengan para pedagang bahan baku seperti rempah-rempah, bawang dan lain-lain.
5. Bukti Syukur kepada Allah
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. QS. Ibrahim: 7
Bersyukur atas apa yang sudah diberikan Allah, dengan cara meningkatkan ketaqwaan, salah satunya yakni melaksanakan perintah berqurban bagi yang mampu.
Qurban tidak sekedar beribadah kepada Allah SWT , juga bukan sekedar penyembelihan dan membagikan daging qurban kepada yang kurang mampu, namun qurban menjadikan semua lingkup sosial bergembira atas datangnya Hari Raya tersebut. Khususnya bagi mereka anak-anak yatim dan dhuafa yang mungkin jarang sekali merasakan kenikmatan menyantap daging yang mereka peroleh.
Semoga para pembaca serta donatur, tahun ini bisa melaksanakan perintah qurban sebagai bentuk taqwa dan rasa syukur kita kepada Allah Ta’ala. Kami siap menerima Qurban anda dan menyalurkan kepada masyarakat didaerah pelosok guna meningkatkan pemerataan daging qurban yang tertumpuk di daerah perkotaan.
