Bulan Agustus 2025 menjadi catatan penting bagi Pondok Sedekah Indonesia dalam upaya menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Sepanjang bulan ini, berbagai program yang mencakup bidang pendidikan, sosial kemanusiaan, kesehatan, ekonomi, hingga sosial telah disalurkan, dan berhasil menjangkau total 356 penerima manfaat di berbagai wilayah.
Pada bidang pendidikan, perhatian besar diberikan kepada para santri dan guru ngaji. Beasiswa pendidikan disalurkan kepada 40 santri di Pesantren Miftahul Falah Cianjur dan 26 santri di Pesantren Darul Hudfadz Sukabumi, sehingga mereka dapat terus belajar dengan tenang tanpa terbebani biaya SPP.
Selain itu, dukungan berupa kafalah (honor) diberikan kepada para guru ngaji di berbagai daerah, seperti TPQ Miftahul Falah Cianjur, RQ Margamulya Bekasi, RQ Cahaya Ngawi, hingga RQPE Bekasi, dengan total 65 guru ngaji penerima manfaat. Dukungan ini menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi Qur’ani. Tidak berhenti di situ, pendampingan khusus juga diberikan kepada 76 santri dan guru di wilayah Cianjur dan Sukabumi, agar mereka mendapat bimbingan berkelanjutan dalam proses belajar mengajar.
Pada bidang sosial kemanusiaan, sebuah program pembangunan sumur, tandon air, tempat wudhu, dan MCK di Pesantren Syarief Karawang berhasil direalisasikan. Sebanyak 60 penerima manfaat kini dapat merasakan kemudahan dalam mengakses air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak, sesuatu yang sangat vital untuk menjaga kesehatan sekaligus mendukung kelancaran ibadah.
Sementara itu, pada bidang sosial, program kebersamaan bersama yatim dan dhuafa pada kegiatan voluntrip di Sanggar Kabasa Bekasi Timur menghadirkan suasana penuh kehangatan. Sebanyak 50 anak menikmati santapan bersama dan menerima bingkisan, dan mendapatkan sembako. Program sederhana ini menjadi pengingat bahwa perhatian dan kasih sayang adalah kebutuhan yang tak kalah penting dari sekadar pemenuhan pangan.
Di bidang kesehatan, Pondok Sedekah Indonesia membantu meringankan biaya pengobatan bagi salah seorang penerima manfaat di Bekasi. Walau jumlahnya hanya satu, program ini memiliki arti besar, karena setiap bantuan kesehatan bisa menjadi penopang harapan hidup bagi mereka yang sedang berjuang.
Tak ketinggalan, pada bidang ekonomi, program bantuan mesin jahit disalurkan kepada dua penerima manfaat di Kota Bekasi. Dengan dukungan ini, mereka memiliki peluang untuk mandiri secara ekonomi, menambah penghasilan, dan membangun usaha kecil yang bisa menjadi penopang keluarga.
Seluruh rangkaian penyaluran ini menunjukkan bahwa setiap sedekah yang dititipkan donatur telah benar-benar menghadirkan manfaat nyata. Total 356 penerima manfaat pada Agustus 2025 adalah bukti bahwa amanah yang disalurkan bukan hanya menjadi angka dalam laporan, tetapi menjelma menjadi senyum, semangat, dan harapan baru bagi banyak keluarga. Semoga keberkahan ini terus mengalir, menjadi amal jariyah yang pahalanya tak terputus, dan semakin memperkuat langkah kita dalam menghadirkan kebaikan bagi sesama.