Beberapa hari ini media memberitakan mengenai sebuah keluarga yang melakukan pesugihan di Gowa, Sulawesi Selatan. Dua anak menjadi korban, salah satunya meninggal. Peristiwa ini seharusnya tidak akan terjadi apabila mereka mempelajari ilmu agama dengan benar.
Islam memiliki cara sendiri menjadi kaya. Selain salat dhuha dan silaturrahim yang dapat menunjang tercapainya kesuksesan secara finansial adalah bersedekah. Dalam beberapa firman di ayat suci Al Quran, Alloh Ta’ala akan menganti harta yang kita sedekahkan dengan dua kali lipat, sepuluh kali lipat, tujuh ratus kali lipat, bahkan tak terhingga.
“Siapakah yang memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya kamu dikembalikan. QS. Al Baqoroh:245
Di samping itu, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda kepada Zubair bin al-Awwam: “Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, nescaya Allah membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, nescaya Allah menyedikitkan baginya.” H.R. ad-Daruquthni
Beliau SAW juga menegaskan bahwa berinfak di jalan allah tidaklah merugi bahkan akan terus bertumbuh dan berkembang. Sebagaimana disebutkan dalam sabdanya, “Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, bahkan bertambah, bahkan bertambah.”
Sehingga menjadi sangat wajar apabila seorang yang sudah bersedekah maka Alloh Ta’ala akan membukakan pintu rezeki yang lebih banyak. Yuk, mari kita perbanyak sedekah, tinggalkan pesugihan.
