cropped-logo.png

Sedekah Cerdas Keranjang Roti

Ada yang tahu budaya sedekah keranjang roti? Budaya ini sejak zaman Kekhalifahan Ottoman dan masih dilakukan sejak sekarang.

Tradisi ini disebut askıda ekmek, dimana pelanggan dapat membayar dua roti namun hanya mengambil salah satunya saja, dan sisanya untuk bersedekah.

Saat seseorang melakukan askıda ekmek, maka secara otomatis dia memberikan sebagian makanannya kepada musafir, fakir miskin, atau ibnu sabil yang kebetulan melintasi toko tersebut. Maka tidak aneh jika mendengar beberapa orang mengatakan, “Askıda ekmek var mi?” yang berarti “Apakah ada roti dikait?” lalu mereka dapat mengambil roti secara gratis.

Hampir seluruh toko roti di Göztepe, dekat Kadıköy di sisi Asia Istanbul menerapkan Askıda ekmek. Pelanggan hanya perlu mengatakan kepada penjual jika mereka ingin melakukannya, maka penjual akan dengan senang hati ‘menggantungkan’ salah satu roti mereka.

Mengapa budaya sedekah keranjang disebut sedekah yang cerdas? Pertama, budaya ini menjadikan pedagang Turki jujur dan menjaga roti yang sudah disedekahkan. Orang menyedekahkan roti, tidak mengetahui rotinya diterima oleh siapa. Dan ketiga, sedekah roti menggerakkan ekonomi para pedagang.

Nah, Pondok Sedekah mempunyai program traktir santri. Mirip-mirip Askida Ekmek di Turki. Dengan program ini sahabat sudah memberi makan para santri penghapal Qur’an.

Informasi program ini, sahabat bisa kontak melalui
Whatsapp: 0811 1566 123


Follow & like akun kami :
IG : @pondoksedekah
FB : pondok sedekah
YT : Pondok Sedekah Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights