Hampir 40 persen guru Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Taman Kanak-Kanak Alquran (TKA) di seluruh wilayah Indonesia masih dibayar Rp 100 ribu per bulan. BKPRMI mencatat, total jumlah guru TPA dan TKA saat ini 928 ribu orang. Meski upah yang diterima sangat kecil, para guru ngaji masih tetap semangat mengajar karena menginginkan anak didiknya menjadi anak yang soleh dan sukses.
Belum lagi bagi mereka yang di pelosok. Salah satunya jarak yang sangat jauh, jalan rusak, dan bukit terjal. Sungguh sangat prihatin. Nasib guru-guru ngaji kita. Sebagian besar ulama menyatakan bahwa guru ngaji termasuk golongan Fisabilillah yang juga menerima zakat. Karena mereka dianggap berjuang dalam aspek kebajikan di jalan Allah.
Misalnya, banyak di kampung-kampung, para guru ngaji secara suka rela mengajarkan Al-Qur’an kepada masyarakat dan anak-anak tanpa dibayar. Di samping itu, mengajarkan al-Qur’an merupakan perbuatan yang sangat terpuji. Dalam sebuah Hadits disebutkan:
Dari ‘Usman RA dari Nabi SAW, beliau bersabda,”Paling baik di antara kalian adalah orang yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Pendidikan Islam takkan bisa berjalan tanpa adanya guru. Anak-anak tidak bisa membaca Al Qur’an dan memahami Islam tanpa guru ngaji. Maka guru adalah unsur utama dalam pendidikan Islam.
Karena tujuan pendidikan Islam adalah meninggikan kalimatullah, menyebarkan ajaran Islam serta menegakkan kalimat tauhid,
Dari sinilah, maka zakat diberikan kepada guru ngaji. Ini wajar, karena umumnya para guru ngaji itu kehidupannya pas-pasan. Waktunya banyak disibukkan untuk mengayomi dan mengajarkan al-Qur’an atau yang lainnya, sehingga waktu untuk mencari nafkah tersita dengan tugas mulia itu.
Sungguh sangat prihatin. Nasib guru-guru kita.
Yuk, tunggu apa lagi. Kita bantu mereka dengan mengklik link di bawah ini
https://wa.me/628111566123
.
SMS & WA : 08111-566-123
Telephone : 021–296-20-545
.
Fanspage : Pondok Sedekah (@pondoksedekah.id)
Instagram : @pondoksedekah
Youtube : Pondok Sedekah
.
www.pondoksedekah.id
www.berbagiharapan.id
Let’s Share Humanitya
