Ibadah kurban berasal dari kisah agung Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan putranya, Nabi Ismail. Dalam mimpi, Nabi Ibrahim menerima perintah dari Allah untuk menyembelih putranya sendiri sebagai bentuk ketaatan yang sempurna.
Tanpa ragu, beliau menyampaikan hal tersebut kepada Ismail. Dengan penuh keikhlasan, Ismail pun menjawab, “Wahai Ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (QS. As-Saffat: 102). Namun, ketika Ibrahim hendak melaksanakan perintah itu, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba dari surga. Peristiwa inilah yang menjadi asal muasal disyariatkannya ibadah kurban dalam Islam.
Hukum Ibadah Kurban
Ibadah kurban merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, khususnya bagi mereka yang mampu secara finansial. Ibadah ini dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik.
Hukum ibadah kurban adalah sunnah muakkad, yakni ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa melaksanakan kurban setiap tahun sejak ibadah ini disyariatkan hingga akhir hayat beliau. Pendapat ini didukung oleh Imam Malik dan Imam Syafi’i, yang menyatakan bahwa kurban merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi Muslim yang mampu. Sementara itu, menurut Imam Abu Hanifah, bagi orang yang tinggal menetap (bukan musafir) dan memiliki kemampuan finansial, kurban dihukumi wajib untuk dilaksanakan.
Hikmah Berkurban
1. Tanda keikhlasan dan ketundukan kepada Allah
Ibadah kurban merupakan cerminan dari keikhlasan hati dan kepatuhan seorang hamba kepada Allah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang memiliki kelapangan (rezeki) lalu tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat kami.” — (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan al-Hakim)
Hadits ini menunjukkan bahwa kurban bukanlah ibadah biasa, melainkan bentuk nyata dari ketaatan dan ungkapan syukur atas limpahan nikmat yang Allah berikan.
2. Bukti Kepedulian Sosial
Berkurban bukan hanya tentang menunaikan perintah Allah Ta’ala, tapi juga tentang menyentuh hati sesama. Saat hewan kurban disembelih, kita sedang berbagi rasa syukur dengan mereka yang mungkin sepanjang tahun tak pernah mencicipi nikmatnya daging karena keterbatasan ekonomi. Di balik setiap potongan daging yang kita berikan, ada senyum anak-anak yang bahagia, ada haru di mata seorang ibu yang tak menyangka bisa menyajikan hidangan istimewa untuk keluarganya.
3. Melatih Keikhlasan
Salah satu hikmah dari ibadah kurban adalah melatih keikhlasan hati. Kita diajak untuk rela mengeluarkan harta yang tidak sedikit demi mendapatkan ridha Allah, tanpa berharap balasan dari manusia. Kurban menjadi latihan melepas rasa kepemilikan yang berlebihan dan membersihkan hati dari sifat kikir. Sama seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis salam ketika diminta mengorbankan putra tercintanya. Dari kisah itu, kita belajar bahwa keikhlasan bukan sekadar tentang pengorbanan lahiriah, tapi tentang kesiapan hati untuk menyerahkan yang paling kita cintai demi Allah semata.
Berkurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi juga soal keikhlasan, memperbaiki niat, dan berbagi dengan sesama. Setiap tetes darah yang tumpah, setiap daging yang dibagikan, adalah wujud dari kasih sayang Allah yang harus kita syukuri. Semoga melalui kurban, kita semakin memahami arti berbagi, semakin dekat dengan-Nya, dan semakin peka terhadap kebutuhan saudara-saudara kita.
Berkurban kini semakin mudah dan penuh berkah bersama Pondok Sedekah. Keistimewaan berkurban melalui Pondok Sedekah adalah penyalurannya yang menjangkau lebih luas, hingga pelosok negeri yang sangat membutuhkan. Dengan jaringan yang kami miliki, setiap daging kurban akan sampai ke tangan mereka yang benar-benar membutuhkan, memberikan manfaat langsung kepada saudara-saudara kita di daerah-daerah terpencil. Melalui Pondok Sedekah, kurban Anda tak hanya sekadar ibadah, tetapi juga bagian dari upaya nyata untuk menyebarkan kebaikan dan kebahagiaan kepada sesama. Mudahkan kurban Anda, sebarkan keberkahan, dan rasakan manfaatnya yang lebih luas!